Kolaborasi menjadi kunci utama bagi UMKM untuk berhasil menembus pasar global. Dengan bersinergi dan memanfaatkan berbagai sumber daya, UMKM dapat meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar mereka.

Walilsonngo Halal Center menyerahkan sertifikat halal kepada UMKM yang berpartisipasi dalam Kasmex, menandai dukungan terhadap pengembangan bisnis halal di sektor UMKM.

Para Kepala Desa dan Lurah di Jawa Tengah menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program Koperasi Merah Putih. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan dalam implementasi program ini.

Pameran UMKM Gayeng 2025 akan menjadi ajang promosi dan pemasaran produk-produk unggulan dari pelaku UMKM di Kota Semarang. Event ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar bagi UMKM lokal.

Kabupaten Semarang memulai langkah penting untuk meningkatkan sinergi dan memajukan UMKM melalui berbagai program dan inisiatif kolaboratif.

Sentra UMKM (SUMU) Kabupaten Semarang resmi diluncurkan dengan fokus pada peningkatan kualitas produk, pemasaran, dan perizinan bagi pelaku UMKM setempat.

Puluhan peserta berkebutuhan khusus mengikuti pelatihan UMKM yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah.

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Mendorong OJK dan Perbankan untuk lebih memperhatikan UMKM, terutama dalam hal akses permodalan dan pendampingan.

Penyelenggaraan festival ogoh-ogoh di Semarang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama melalui peningkatan kunjungan wisatawan dan aktivitas bisnis terkait.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang untuk memperkuat kebijakan dan mempermudah akses permodalan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayahnya.