Kericuhan Pecah di Aksi May Day Semarang, Polisi Tangkap Diduga Provokator
Aksi memperingati Hari Buruh di Semarang diwarnai kericuhan. Polisi mengamankan sejumlah orang yang diduga menjadi provokator kericuhan tersebut.
Unjuk Rasa Peringatan Hari Buruh di Semarang Berujung Ricuh, 24 Mahasiswa Ditangkap
Aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh di Semarang diwarnai kericuhan yang mengakibatkan penangkapan puluhan mahasiswa oleh pihak kepolisian.
Polisi Amankan Belasan Orang saat Demo May Day di Semarang
Belasan orang diamankan oleh pihak kepolisian saat aksi unjuk rasa memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day di Semarang.
Unjuk Rasa di Semarang Berujung Ricuh
Aksi unjuk rasa di Semarang yang awalnya berjalan damai, berakhir dengan kericuhan antara demonstran dan aparat keamanan.
Polisi Amankan Sejumlah Provokator Aksi Ricuh Hari Buruh di Semarang
Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah orang yang diduga menjadi provokator dalam aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada peringatan Hari Buruh di Semarang.
Polrestabes Semarang Latih Anggotanya Tangani Unjuk Rasa Secara Humanis
Polrestabes Semarang menggelar pelatihan untuk meningkatkan kemampuan anggotanya dalam menangani unjuk rasa secara humanis dan profesional.
Ajudan Kapolri Diduga Pukul Jurnalis di Semarang
Seorang jurnalis diduga dipukul oleh ajudan Kapolri Listyo Sigit Prabowo di Semarang saat meliput aksi demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM. Insiden ini menuai kecaman dari berbagai pihak yang menuntut pertanggungjawaban dan pengusutan tuntas. Jurnalis tersebut mengalami luka di pelipis kiri akibat pukulan tersebut.
Polisi yang Pukul Jurnalis di Semarang Mengaku Menyesal
Seorang anggota polisi yang memukul jurnalis di Semarang menyatakan penyesalannya atas tindakan tersebut. Ia berdalih terpancing emosi karena situasi saat itu. Propam Polda Jateng tengah memeriksa kasus ini. Jurnalis yang menjadi korban mengalami luka di pelipis. Kejadian ini terjadi saat peliputan unjuk rasa penolakan penggusuran di Tambakrejo, Semarang.
Tuduhan Intimidasi Jurnalis Picu Investigasi Polisi di Semarang
Seorang jurnalis di Semarang melaporkan intimidasi yang dialaminya saat meliput unjuk rasa warga yang menolak penggusuran. Polisi telah memulai investigasi atas kasus ini dan memeriksa beberapa saksi.
Ipda Endry, Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Semarang, Meminta Maaf
Ipda Endry, anggota kepolisian yang melakukan kekerasan terhadap jurnalis saat meliput demo di Semarang, Jawa Tengah, telah meminta maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan langsung kepada korban dan disaksikan oleh pimpinan kepolisian serta organisasi profesi jurnalis. Korban menerima permintaan maaf tersebut dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Propam Polda Jateng akan tetap memproses kasus ini sesuai prosedur.