Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 akan mempersingkat waktu tempuh beberapa perjalanan kereta api di wilayah Daop 4 Semarang. Perubahan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, termasuk peningkatan infrastruktur perkeretaapian.

Pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 pada 1 Juni mendatang akan mempercepat waktu tempuh kereta api di wilayah Daop 4 Semarang hingga 466 menit per hari. Percepatan ini dicapai melalui optimalisasi perjalanan kereta api dan peningkatan kecepatan di beberapa jalur.

Implementasi Grafik Perjalanan Kereta Api (GAPEKA) 2025 di Daerah Operasi (DAOP) 4 Semarang berdampak signifikan pada efisiensi waktu perjalanan kereta api. Total pemangkasan waktu tempuh mencapai 466 menit, menguntungkan penumpang dengan perjalanan lebih cepat dan efektif. Peningkatan kecepatan ini dicapai melalui optimalisasi operasional dan infrastruktur perkeretaapian.

Tarif tol Semarang-Tegal pada tahun 2025 diperkirakan berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000 untuk kendaraan golongan I, dengan durasi perjalanan sekitar 1,5 hingga 2 jam. Perbedaan tarif dan waktu tempuh ini dipengaruhi oleh rute yang dipilih, apakah melalui jalan tol Trans Jawa existing atau melalui jalan tol Semarang-Demak yang masih dalam tahap pembangunan.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meninjau proyek Tol Semarang-Demak seksi II ruas Sayung-Demak dan mengapresiasi pembangunan infrastruktur tersebut. Menurutnya, keberadaan tol ini akan memangkas waktu tempuh perjalanan yang sebelumnya mencapai satu jam menjadi hanya 10 menit, sehingga dapat meningkatkan konektivitas dan memperlancar arus logistik di wilayah tersebut.