Hendi Pamit dan Mohon Maaf di Akhir Masa Jabatan Wali Kota Semarang
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi, berpamitan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat Kota Semarang. Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerja sama selama dua periode kepemimpinannya. Hendi juga memohon maaf jika ada kesalahan dan kekurangan selama menjabat.
Mbak Ita Menangis Haru Saat Pamitan dengan ASN Pemkot Semarang
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, tak kuasa menahan tangis saat berpamitan dengan seluruh ASN Pemkot Semarang. Momen haru ini terjadi di akhir masa jabatannya. Ia berpesan agar ASN tetap semangat dan menjaga integritas.
Wali Kota Semarang Dukung Urban Farming di Panen Perdana Jabungan Ecofarm
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mendukung penuh pengembangan urban farming di Kota Semarang, terlihat dari kehadirannya dalam panen perdana Jabungan Ecofarm. Ia mengapresiasi inisiatif warga yang memanfaatkan lahan terbatas untuk bercocok tanam, menghasilkan sayuran sehat dan menambah nilai ekonomi. Wali Kota berharap kegiatan serupa dapat diikuti masyarakat lain untuk mewujudkan ketahanan pangan dan menciptakan lingkungan yang asri di perkotaan.
KPK Tetapkan dan Jemput Paksa Suami Wali Kota Semarang atas Kasus Korupsi
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan status tersangka korupsi terhadap suami Mbak Ita, Wali Kota Semarang, dan menyatakan penetapan tersebut sah. KPK juga akan melakukan penjemputan paksa jika yang bersangkutan tidak kooperatif dalam proses hukum selanjutnya.
Wali Kota Semarang Kembali Mangkir, KPK Tak Tutup Kemungkinan Jemput Paksa
Wali Kota Semarang kembali tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK pun membuka peluang untuk melakukan penjemputan paksa jika yang bersangkutan terus mangkir dari panggilan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta pungutan pajak di Pemerintah Kota Semarang.
Wali Kota Semarang Mangkir dari Panggilan KPK, Ini Alasannya
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, tidak memenuhi panggilan KPK terkait kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Alasannya, ia harus menghadiri acara resmi kenegaraan bersama Presiden Joko Widodo. KPK menjadwalkan ulang pemeriksaannya.
Wali Kota Semarang Kembali Mangkir Panggilan KPK, Dirawat di RSUD Wongsonegoro
Wali Kota Semarang kembali tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan dikabarkan sedang dirawat di RSUD Wongsonegoro. Ini merupakan kedua kalinya yang bersangkutan tidak hadir dalam pemeriksaan KPK. KPK akan memeriksa surat keterangan sakit yang diajukan.
Wali Kota Semarang Dilarikan ke RS Jelang Pemeriksaan Tersangka
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dirawat di rumah sakit jelang pemeriksaan dirinya sebagai tersangka oleh KPK. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa ia mengalami kelelahan dan sakit.
Mbak Ita Kembali Mangkir dari Panggilan KPK
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, kembali tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketidakhadirannya tersebut dikarenakan ia sedang menjalani perawatan medis.
Praperadilan Alwin Basri, Suami Wali Kota Semarang, Ditolak PN Jaksel
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menolak gugatan praperadilan yang diajukan oleh Alwin Basri, suami Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita. Penolakan ini dibacakan oleh Hakim Tunggal Alimin Ribut Sujono dalam sidang yang digelar pada Senin, 11 Februari 2025. Alwin Basri mengajukan gugatan praperadilan atas penetapan tersangka dirinya oleh Komisi Pemberantasan […]