Mbak Ita, Wali Kota Semarang, meneteskan air mata saat menyampaikan pidato pamit di hadapan DPRD Kota Semarang. Dalam pidatonya, Mbak Ita meminta maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya dan menitipkan beberapa PR, termasuk soal penanganan rob dan banjir, kepada wali kota selanjutnya.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, secara resmi pamit kepada DPRD Kota Semarang dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang. Mbak Ita menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas dukungan serta kerjasama yang baik selama dirinya menjabat sebagai Wali Kota Semarang. Ia juga memohon maaf jika selama masa kepemimpinannya terdapat kesalahan dan kekurangan.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, melakukan panen bawang merah bersama warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Kedungpane, Semarang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian bagi warga binaan lapas melalui kegiatan pertanian produktif.

Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, tak kuasa menahan air mata saat berpamitan kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Momen haru ini terjadi dalam acara Halalbihalal dan Pamitan Wali kota Semarang di Balaikota Semarang, Senin (18/9).

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, memberikan hibah sebesar Rp10 miliar untuk pembangunan gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang dalam acara perpisahannya. Hibah ini diharapkan dapat memperkuat peran PCNU dalam pembangunan Kota Semarang, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat.

Tangis haru mewarnai perpisahan Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Mbak Ita, mengakhiri masa kepemimpinannya selama sembilan tahun di Kota Semarang. Suasana penuh emosional terasa saat Mbak Ita menyampaikan pidato perpisahan, mengenang perjalanan dan mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kerjasama seluruh pihak selama memimpin Kota Semarang.

Suasana haru menyelimuti Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang dalam rangka Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang sisa masa jabatan 2021-2026. Tangis Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, pecah saat menyampaikan pidato pertamanya sebagai Wali Kota Semarang definitif. Mbak Ita, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota, resmi dilantik menggantikan Hendrar Prihadi […]

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, melakukan panen bawang merah di Lapas Kedungpane, Semarang. Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program Asta Cita, khususnya dalam hal ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat. Bawang merah yang dipanen merupakan hasil dari program pembinaan kemandirian warga binaan Lapas Kedungpane.

Semarang bersiap untuk babak baru kepemimpinan. Setelah melalui proses Pilkada 2024 yang panjang dan dinamis, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang dijadwalkan mengumumkan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih pada Jumat esok. Pengumuman ini menjadi momen yang sangat dinantikan oleh seluruh warga Kota Semarang. Pasalnya, hasil Pilkada 2024 akan menentukan arah pembangunan dan […]

KPU Kota Semarang secara resmi menetapkan Agustina Iswar dan Hevearita Gunaryanti Rahayu sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih untuk periode 2021-2026. Penetapan ini dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan dari pasangan calon lain. Agustina Iswar akan melanjutkan kepemimpinannya di Kota Semarang.