Mbak Ita Kembali Mangkir dari Panggilan KPK
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, kembali tidak memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ketidakhadirannya tersebut dikarenakan ia sedang menjalani perawatan medis.
Status Tersangka Korupsi Suami Wali Kota Semarang Tetap Sah
Pengadilan Negeri Semarang menolak praperadilan yang diajukan oleh suami Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terkait penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Hakim tunggal menyatakan penetapan tersangka oleh kepolisian sudah sah dan sesuai prosedur. Keputusan ini membuat status tersangka suami wali kota tetap berlaku dan proses hukum selanjutnya akan dilanjutkan.
Wali Kota Semarang Kembali Dipanggil KPK Setelah 4 Kali Absen
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, kembali dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini setelah sebelumnya mangkir sebanyak empat kali. Pemanggilan ini terkait dugaan kasus suap pengadaan barang dan jasa serta pungutan pajak di Pemerintah Kota Semarang. KPK berharap Wali Kota Semarang kooperatif dan memenuhi panggilan kali ini.
Wali Kota Semarang dan Suami Kembali Dipanggil KPK Sebagai Tersangka
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan suaminya, Alwin Basri, sebagai tersangka. Keduanya dijadwalkan untuk diperiksa pada Selasa (13/2/2025).
Gugatan Praperadilan Suami Wali Kota Semarang Ditolak, Status Tersangka KPK Sah
Pengadilan Negeri Semarang menolak gugatan praperadilan yang diajukan oleh suami Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terkait penetapan tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kota Semarang. Hakim tunggal menyatakan penetapan tersangka sah dan berdasar alat bukti yang cukup. Dengan putusan ini, KPK dapat melanjutkan proses hukum terhadap tersangka.
Walkot Semarang Mangkir Panggilan KPK, Bakal Dijemput Paksa
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terancam dijemput paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah berulang kali mangkir dari panggilan sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintah Kota Semarang. KPK telah melayangkan surat panggilan ketiga dan menegaskan akan menjemput paksa jika Hevearita kembali tidak hadir.
Tiga Dugaan Korupsi Wali Kota Semarang dan Suami
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan suaminya, Alwin Basri, tengah menghadapi sorotan publik terkait tiga kasus dugaan korupsi. Ketiga kasus tersebut melibatkan proyek-proyek infrastruktur dan pengadaan barang/jasa di Kota Semarang. Kasus pertama berkaitan dengan dugaan korupsi dalam proyek pembangunan Pasar Johar Semarang. Proyek revitalisasi pasar tradisional terbesar di Jawa Tengah ini diduga mengalami penyimpangan […]
Berderai Air Mata, Mbak Ita Pamit dari Jabatan Wali Kota Semarang
Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, tak kuasa menahan air mata saat berpamitan kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kota Semarang. Momen haru ini terjadi dalam acara Halalbihalal dan Pamitan Wali kota Semarang di Balaikota Semarang, Senin (18/9).
Tangis Perpisahan Mbak Ita Akhiri 9 Tahun Pimpin Semarang
Tangis haru mewarnai perpisahan Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Mbak Ita, mengakhiri masa kepemimpinannya selama sembilan tahun di Kota Semarang. Suasana penuh emosional terasa saat Mbak Ita menyampaikan pidato perpisahan, mengenang perjalanan dan mengucapkan terima kasih atas dukungan serta kerjasama seluruh pihak selama memimpin Kota Semarang.
Akhir Masa Jabatan Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Penetapan Wali Kota Semarang Terpilih
DPRD Kota Semarang mengumumkan berakhirnya masa jabatan Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan proses penetapan wali kota terpilih untuk periode berikutnya. Rapat paripurna pengumuman tersebut telah dilaksanakan. Mekanisme selanjutnya akan dijalankan sesuai aturan yang berlaku.