Tanah longsor terjadi di pinggir jalan tol Semarang-Batang KM 351, tepatnya di Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (14/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hari.
Akibat longsor, tebing setinggi 20 meter dengan panjang 30 meter di pinggir jalan tol ambrol. Material longsoran sempat menutup sebagian badan jalan, sehingga akses jalan sempat terganggu. Sebanyak 16 warga yang tinggal di dekat lokasi longsor terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Proses evakuasi material longsor dilakukan oleh petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang, Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, kepolisian, TNI, dan relawan. Alat berat juga dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan material longsor.
Hingga Sabtu (15/4) pagi, akses jalan tol Semarang-Batang sudah kembali normal. Namun, warga diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat intensitas hujan masih cukup tinggi.
Pemerintah Kota Semarang juga telah memberikan bantuan kepada warga yang terdampak longsor. Bantuan tersebut berupa makanan, minuman, selimut, dan kebutuhan pokok lainnya. Pemerintah juga akan melakukan kajian untuk mencari solusi permanen agar longsor tidak terulang kembali di lokasi tersebut.

Kategori: bencana alam, berita, infrastruktur, sosial
Tag:batang, bencana alam, jalan tol, jawa tengah, pengungsi, semarang, tanah longsor, tol semarang-batang