Hujan deras yang mengguyur wilayah Semarang dan sekitarnya mengakibatkan tanggul Sungai Glagah di Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, jebol pada Sabtu, 30 Desember 2023. Akibatnya, banjir bandang menerjang permukiman warga dan menyebabkan akses jalan nasional Semarang-Purwodadi lumpuh total.

Luapan air sungai yang deras dan bercampur lumpur menggenangi jalan raya setinggi lebih dari satu meter. Kondisi ini membuat kendaraan roda dua maupun roda empat tidak dapat melintas. Antrean panjang kendaraan pun tak terhindarkan, baik dari arah Semarang maupun Purwodadi.

Banjir tak hanya merendam jalan raya, tetapi juga masuk ke permukiman warga di beberapa desa di Kecamatan Gubug. Ketinggian air di dalam rumah warga bervariasi, mulai dari betis hingga pinggang orang dewasa. Warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan relawan bergerak cepat melakukan evakuasi warga dan memberikan bantuan logistik. Upaya penanganan darurat terus dilakukan untuk membantu warga yang terdampak banjir.

Selain melakukan evakuasi, petugas juga berupaya mengatasi tanggul yang jebol. Alat berat dikerahkan untuk menutup tanggul dengan material batu dan tanah. Namun, derasnya arus sungai menjadi kendala dalam proses perbaikan tanggul.

Kejadian ini menyebabkan kerugian material yang cukup besar bagi warga. Banyak rumah warga yang rusak dan terendam banjir. Selain itu, aktivitas perekonomian warga juga terganggu akibat lumpuhnya akses jalan nasional.

Pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi banjir susulan. Mengingat curah hujan yang masih tinggi, diperlukan kewaspadaan ekstra untuk mengantisipasi bencana serupa.

Warga yang tinggal di daerah rawan banjir diimbau untuk mempersiapkan diri dan mengevakuasi barang-barang berharga ke tempat yang lebih aman. Kerja sama dan koordinasi antar warga juga sangat penting dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.

Pemerintah daerah juga terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap penanganan bencana banjir. Langkah-langkah mitigasi jangka panjang juga akan dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.

Hingga saat ini, proses perbaikan tanggul dan penanganan dampak banjir masih terus berlangsung. Diharapkan, akses jalan nasional Semarang-Purwodadi dapat segera kembali normal dan aktivitas warga dapat kembali pulih.