Tanggul Kali Plumbon di Kelurahan Wonosari, Kecamatan Ngaliyan, Semarang, jebol pada Minggu (4/2/2025) pagi. Jebolnya tanggul disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Semarang sejak Sabtu malam. Akibatnya, air meluap dan menggenangi permukiman warga di sekitar lokasi.
Pemerintah Kota Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) segera bergerak cepat melakukan penanganan darurat. Langkah awal yang diambil adalah menutup tanggul yang jebol dengan material batu dan karung berisi tanah. Alat berat juga dikerahkan untuk mempercepat proses penutupan tanggul dan normalisasi aliran sungai.
Selain penanganan fisik, pemerintah kota juga memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir. Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, air bersih, dan kebutuhan pokok lainnya. Pemerintah juga menyediakan posko pengungsian bagi warga yang rumahnya terendam banjir.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, meninjau langsung lokasi tanggul jebol dan memastikan proses penanganan berjalan dengan baik. Ia menghimbau warga untuk tetap waspada dan berhati-hati mengingat curah hujan yang masih tinggi.
Pemerintah Kota Semarang berkomitmen untuk segera menyelesaikan perbaikan tanggul Kali Plumbon secara permanen. Evaluasi menyeluruh juga akan dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa mendatang. Selain itu, pemerintah kota juga akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan sungai dan lingkungan sekitar.
