Suasana haru menyelimuti Rapat Paripurna DPRD Kota Semarang dalam rangka Penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang sisa masa jabatan 2021-2026. Tangis Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab disapa Mbak Ita, pecah saat menyampaikan pidato pertamanya sebagai Wali Kota Semarang definitif.
Mbak Ita, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota, resmi dilantik menggantikan Hendrar Prihadi yang telah mengundurkan diri karena mengemban tugas baru sebagai Kepala LKPP. Pelantikan ini menandai babak baru kepemimpinan di Kota Semarang.
Dalam pidatonya, Mbak Ita mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Hendrar Prihadi atas dedikasi dan bimbingannya selama ini. Ia juga mengenang perjalanan bersama almarhum suami, Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi, dalam membangun Kota Semarang. Kenangan tersebut membuatnya tak kuasa menahan air mata.
Isak tangis Mbak Ita semakin menjadi-jadi ketika ia menyampaikan tekadnya untuk melanjutkan program-program pembangunan yang telah dirintis. Ia berkomitmen untuk meneruskan visi dan misi demi kesejahteraan masyarakat Kota Semarang.
Mbak Ita juga memohon dukungan dan doa restu dari seluruh masyarakat dan anggota DPRD Kota Semarang agar dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya. Ia menyadari bahwa tugas yang diembannya tidaklah mudah, namun dengan kerjasama dan kolaborasi, ia optimis dapat membawa Kota Semarang menuju kemajuan.
Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh seluruh anggota DPRD Kota Semarang serta sejumlah pejabat daerah. Proses penetapan berjalan lancar dan khidmat, meskipun diwarnai dengan momen haru.
Setelah penetapan, Mbak Ita langsung menerima ucapan selamat dari para hadirin. Banyak yang memberikan semangat dan dukungan kepada Wali Kota perempuan pertama di Kota Semarang ini.
Kepemimpinan Mbak Ita diharapkan dapat membawa angin segar bagi Kota Semarang. Dengan pengalaman dan dedikasinya, ia diyakini mampu melanjutkan estafet kepemimpinan dan membawa kota ini menuju masa depan yang lebih baik.
Masyarakat Kota Semarang menaruh harapan besar pada Mbak Ita. Mereka berharap agar program-program pro rakyat dapat terus berjalan dan kesejahteraan masyarakat dapat semakin meningkat.
Mbak Ita pun berjanji akan bekerja keras untuk memenuhi harapan masyarakat. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan bergotong royong membangun Kota Semarang yang lebih maju, adil, dan sejahtera.
Tantangan ke depan tentu tidaklah mudah, namun dengan semangat dan tekad yang kuat, Mbak Ita optimis dapat membawa Kota Semarang menuju kejayaan.
Pelantikan Mbak Ita sebagai Wali Kota Semarang menandai babak baru dalam sejarah kepemimpinan kota ini. Semoga di bawah kepemimpinannya, Kota Semarang dapat terus berkembang dan menjadi kota yang lebih baik bagi seluruh warganya.

Kategori: berita kota semarang, pelantikan, pemerintahan, pemerintahan daerah, politik, politik lokal, serah terima jabatan
Tag:hevearita gunaryanti rahayu, ita lutfia, ita ndipradari, jawa tengah, kota semarang, meninggal dunia, paripurna dprd, pelantikan wali kota, pemerintahan, pemkot semarang, pengganti wali kota, pilkada, politik, rapat paripurna, wali kota semarang