Tradisi Sesaji Rewanda: Lebih dari Sekadar Ritual
Goa Kreo, sebuah tempat wisata alam yang terletak di Semarang, menjadi saksi bisu sebuah tradisi unik yang disebut Sesaji Rewanda. Tradisi ini bukan hanya sekadar ritual, tetapi juga sebuah ungkapan syukur masyarakat setempat atas berkah alam yang melimpah.
Prosesi Sesaji Rewanda
Setiap tahun, masyarakat berbondong-bondong menuju Goa Kreo dengan membawa berbagai hasil bumi seperti buah-buahan, sayuran, dan hasil panen lainnya. Sesaji ini kemudian dipersembahkan kepada kera-kera yang menghuni Goa Kreo. Kera-kera tersebut dianggap sebagai bagian dari penjaga dan pelestari alam di sekitar Goa Kreo.
Makna Mendalam
Sesaji Rewanda memiliki makna yang sangat dalam bagi masyarakat Semarang. Tradisi ini mengajarkan pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan alam. Dengan memberikan sesaji kepada kera-kera, masyarakat berharap agar alam tetap lestari dan memberikan keberkahan bagi kehidupan mereka.
Tradisi ini juga menjadi daya tarik wisata yang unik, menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menyaksikan langsung upacara adat yang sarat akan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
Upaya Pelestarian
Lebih dari sekadar ritual, Sesaji Rewanda juga menjadi simbol upaya pelestarian alam. Masyarakat menyadari bahwa menjaga kelestarian Goa Kreo dan habitat kera-kera di dalamnya adalah tanggung jawab bersama. Dengan tradisi ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat.
