Sebuah tragedi memilukan terjadi di Semarang. Seorang oknum polisi berinisial R tega menghabisi nyawa bayi kandungnya sendiri yang masih berusia beberapa bulan. Peristiwa nahas ini berlangsung cepat, hanya dalam waktu 10 menit saat istri R pergi berbelanja.
Kejadian bermula ketika istri R meninggalkan rumah untuk membeli kebutuhan sehari-hari di warung dekat rumah. Ia menitipkan sang bayi kepada suaminya. Namun, tak disangka, sepulangnya dari berbelanja, ia mendapati bayinya sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Berdasarkan keterangan, R diduga mencekik bayinya hingga tewas. Motif di balik tindakan keji ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib. R sendiri telah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.
Peristiwa ini sontak menggemparkan warga sekitar. Mereka tak menyangka seorang ayah tega berbuat sekejam itu kepada darah dagingnya sendiri. Tetangga mengenal R sebagai sosok yang pendiam, sehingga mereka terkejut dengan perbuatannya.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan menimbulkan keprihatinan mendalam. Tindakan kekerasan terhadap anak, apalagi yang dilakukan oleh orang tua kandung, sungguh tidak dapat ditoleransi. Pihak berwajib diharapkan mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku.

Kategori: berita, hukum, kriminal, sosial
Tag:bayi, kekerasan anak, kekerasan dalam rumah tangga, kriminal, oknum polisi, pembunuhan, pembunuhan bayi, polisi, semarang