Duka mendalam menyelimuti Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Dua mahasiswanya, DF (20) dan AN (20), meninggal dunia setelah tenggelam di Kolam Renang Tirto Giri Indah, Meteseh, Tembalang, Semarang pada Sabtu (5/2/2023).
Kejadian nahas ini bermula dari kegiatan Pelatihan Dasar Keamanan dan Keselamatan (Diksar) UK SAR Unissula. Sebanyak 21 peserta mengikuti pelatihan tersebut, termasuk DF dan AN. Saat kejadian, para peserta tengah menjalani latihan water rescue atau penyelamatan di air.
Dalam latihan tersebut, terdapat tantangan berenang sejauh 50 meter dengan imbalan uang Rp50.000. Diduga, kedua korban tertarik mengikuti tantangan ini. Namun, naas menimpa mereka. Keduanya tenggelam di kolam renang yang memiliki kedalaman bervariasi, antara 1,5 hingga 2,5 meter.
Saksi mata, Adib, salah satu panitia Diksar, menuturkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat. Ia melihat kedua korban tiba-tiba tenggelam. Panitia dan peserta lain segera berusaha memberikan pertolongan. Mereka berusaha mengangkat kedua korban dari dasar kolam.
Setelah berhasil diangkat, DF dan AN langsung dilarikan ke RSUD K.R.M.T. Wongsonegoro. Sayangnya, nyawa keduanya tidak tertolong. DF dinyatakan meninggal dunia pada pukul 15.30 WIB, disusul AN pada pukul 16.15 WIB.
Pihak kepolisian dari Polsek Tembalang segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) setelah menerima laporan. Mereka memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti untuk mengungkap penyebab pasti tenggelamnya kedua mahasiswa tersebut.
Kapolsek Tembalang, Kompol Budi Rahmadi, mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini. Penyelidikan dilakukan untuk mengetahui apakah ada unsur kelalaian dalam kegiatan Diksar tersebut.
Sementara itu, pihak Unissula menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya dua mahasiswanya. Rektor Unissula, Prof. Dr. Gunarto, SH., SE., Akt., M.Hum., menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga korban. Beliau juga memastikan akan memberikan bantuan yang diperlukan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, terutama dalam penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan risiko. Pentingnya pengawasan dan prosedur keselamatan yang ketat harus diutamakan untuk mencegah terjadinya insiden serupa di masa mendatang.
Kasus ini juga menyoroti pentingnya pemahaman akan kemampuan diri dan risiko yang mungkin terjadi. Tantangan, meskipun dengan iming-iming hadiah, tidak sepatutnya mengabaikan keselamatan diri.
Pihak berwenang diharapkan dapat mengusut tuntas kasus ini dan memberikan sanksi yang tegas jika ditemukan adanya kelalaian. Hal ini penting untuk memberikan rasa keadilan bagi keluarga korban dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Tragedi ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, teman, dan civitas akademika Unissula. Semoga kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam setiap kegiatan.

Kategori: kampus, kecelakaan, kematian, mahasiswa, semarang, tantangan
Tag:berhadiah, kecelakaan, kolam renang, mahasiswa, meninggal dunia, semarang, tantangan, tenggelam, unissula