Tragedi memilukan terjadi di Waduk Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang. Dua mahasiswa dinyatakan tewas tenggelam setelah mengikuti sayembara berhadiah uang tunai sebesar Rp50.000.
Kedua mahasiswa tersebut adalah MF (19), mahasiswa Teknik Elektro semester 2, dan DK (19), mahasiswa Teknik Mesin semester 2. Kejadian bermula saat keduanya bersama beberapa mahasiswa lain mengikuti sayembara mencari barang yang dilempar ke waduk.
Sayembara tersebut diselenggarakan oleh panitia dari Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) Unissula dalam rangka kegiatan orientasi mahasiswa baru. Barang yang dicari adalah beberapa keping uang koin yang dilemparkan ke dalam waduk. Siapa pun yang berhasil menemukannya akan mendapatkan hadiah uang tunai.
MF dan DK, tergiur dengan hadiah yang ditawarkan, memutuskan untuk ikut serta dalam sayembara tersebut. Mereka berdua pun menceburkan diri ke dalam waduk. Namun, tak disangka, tragedi pun terjadi.
Beberapa saat setelah masuk ke dalam air, keduanya terlihat mengalami kesulitan. Saksi mata menyebutkan bahwa MF dan DK tampak panik dan berteriak minta tolong. Mahasiswa lain yang berada di sekitar waduk segera berusaha memberikan pertolongan.
Namun, upaya penyelamatan awal tidak berhasil. MF dan DK tenggelam semakin dalam. Panitia acara kemudian menghubungi tim SAR dan petugas kepolisian untuk melakukan pencarian.
Setelah beberapa jam melakukan pencarian, tim SAR akhirnya berhasil menemukan kedua mahasiswa tersebut. Sayangnya, keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Jenazah MF dan DK kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
Kejadian ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan civitas akademika Unissula. Pihak universitas menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian kedua mahasiswa tersebut.
Rektor Unissula juga menegaskan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kegiatan kemahasiswaan, khususnya yang melibatkan aktivitas di area waduk. Keamanan dan keselamatan mahasiswa menjadi prioritas utama, dan langkah-langkah pencegahan akan ditingkatkan untuk menghindari kejadian serupa terulang di masa mendatang.
Insiden ini menjadi pengingat betapa pentingnya mempertimbangkan aspek keselamatan dalam setiap kegiatan, terutama yang melibatkan air. Sayembara dengan iming-iming hadiah, meskipun nominalnya kecil, dapat memicu tindakan impulsif yang berujung pada risiko fatal.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya pengawasan dari pihak penyelenggara acara. Pengawasan yang ketat dan prosedur keselamatan yang memadai seharusnya diterapkan untuk mengantisipasi potensi bahaya.
Semoga kejadian tragis ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, agar lebih memperhatikan aspek keselamatan dalam setiap kegiatan dan senantiasa mengutamakan kehati-hatian.

Kategori: hukum, kampus, kecelakaan, kriminal, mahasiswa
Tag:berita lokal, jawa tengah, kecelakaan, mahasiswa, sayembara, semarang, tenggelam, uang, unissula, waduk