Semarang, Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang memfokuskan programnya pada peremajaan armada bus pada tahun 2025. Hal ini ditegaskan oleh Kepala BLU Trans Semarang Hendrix Setiawan, yang menyatakan bahwa prioritas utama adalah peremajaan bus, mengingat beberapa armada yang ada sudah beroperasi sejak 2009 dan 2016.
Hendrix menjelaskan bahwa peremajaan armada ini sangat penting untuk menjaga kualitas layanan dan keamanan penumpang. Bus-bus yang sudah tua rentan mengalami kerusakan dan berpotensi menimbulkan masalah di jalan. Oleh karena itu, peremajaan armada menjadi langkah krusial untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengguna Trans Semarang.
Saat ini, Trans Semarang mengoperasikan total 7 koridor dengan 129 bus. Dari jumlah tersebut, terdapat beberapa bus yang usianya sudah cukup tua. Dengan peremajaan armada, diharapkan seluruh bus yang beroperasi dalam kondisi prima dan mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Selain peremajaan armada, BLU Trans Semarang juga tengah mengkaji kemungkinan penambahan koridor baru. Namun, Hendrix menekankan bahwa penambahan koridor bukanlah prioritas utama saat ini. Fokus utama tetap pada peremajaan armada agar pelayanan yang ada saat ini dapat berjalan optimal.
Hendrix juga menyebutkan bahwa kajian penambahan koridor ini akan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kebutuhan masyarakat dan ketersediaan anggaran. Penambahan koridor akan dilakukan secara bertahap dan disesuaikan dengan kemampuan finansial BLU Trans Semarang.
Lebih lanjut, Hendrix menjelaskan bahwa peremajaan armada akan dilakukan secara bertahap. Tahap awal akan difokuskan pada penggantian bus-bus yang usianya paling tua dan kondisinya sudah kurang layak. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir risiko dan memastikan keamanan operasional.
Dengan peremajaan armada ini, diharapkan Trans Semarang dapat terus memberikan layanan transportasi publik yang handal dan efisien bagi masyarakat Kota Semarang. Peremajaan ini juga merupakan wujud komitmen BLU Trans Semarang untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan yang terbaik bagi para pengguna.
BLU Trans Semarang optimis bahwa dengan armada yang baru dan terawat, minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik akan semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara di Kota Semarang.
Peremajaan armada ini juga diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam mewujudkan transportasi publik yang modern dan terintegrasi. Dengan demikian, Trans Semarang dapat menjadi pilihan utama masyarakat dalam bermobilitas di Kota Semarang.
Selain itu, peremajaan armada juga akan berdampak pada efisiensi operasional. Bus-bus baru yang lebih hemat bahan bakar dan minim perawatan akan mengurangi biaya operasional Trans Semarang dalam jangka panjang.
Hendrix menambahkan bahwa BLU Trans Semarang akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan, baik dari segi armada maupun pelayanan kepada penumpang. Kepuasan pelanggan merupakan prioritas utama dalam memberikan layanan transportasi publik.
Dengan langkah-langkah strategis yang diambil, diharapkan Trans Semarang dapat menjadi contoh bagi layanan transportasi publik di kota-kota lain di Indonesia. Keberhasilan Trans Semarang dalam memberikan layanan yang handal dan efisien akan menjadi inspirasi bagi pengembangan transportasi publik di masa mendatang.

Kategori:
Tag:2025, angkutan umum, brt, bus rapid transit, jawa tengah, peremajaan armada, semarang, trans semarang, transportasi, transportasi umum