Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, atau yang akrab disapa Mbak Ita, tampak berbeda pada Selasa (14/3/2023) pagi. Alih-alih mengikuti kegiatan retreat bersama jajaran Pemerintah Kota Semarang, ia justru memilih untuk turun langsung ke Pasar Johar. Dengan mengenakan pakaian sederhana dan sapu lidi di tangan, Mbak Ita ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih di pasar tradisional terbesar di Kota Semarang tersebut.
Kegiatan bersih-bersih ini dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan. Mbak Ita ingin memastikan bahwa Pasar Johar dalam kondisi bersih dan nyaman, baik bagi para pedagang maupun pengunjung. Menjelang Ramadan, pasar biasanya akan semakin ramai, sehingga kebersihan menjadi prioritas utama.
Mbak Ita menjelaskan bahwa kebersihan pasar merupakan tanggung jawab bersama. Ia berharap, dengan keikutsertaannya dalam kegiatan bersih-bersih ini, dapat memotivasi para pedagang dan masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan pasar.
Selain membersihkan area pasar, Mbak Ita juga menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pedagang. Ia mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka terkait kondisi pasar. Beberapa pedagang menyampaikan harapan agar pemerintah kota dapat terus memperhatikan kebersihan dan keamanan di Pasar Johar.
Mbak Ita menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk di Pasar Johar. Ia juga mengimbau kepada para pedagang dan pengunjung untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan ketertiban pasar agar tetap nyaman dan kondusif.

Kategori: kebersihan, lingkungan, pemerintahan, sosial
Tag:bersih-bersih, kebersihan, pasar johar, pedagang, ramadan, revitalisasi, semarang, wali kota