Oke, ini dia penulisan ulang artikelnya dengan format yang Anda minta:
UIN Semarang Buka Suara Soal Kedatangan TNI ke Diskusi Mahasiswa
Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang menyatakan tidak keberatan dengan kehadiran TNI dalam diskusi mahasiswa, asalkan...
Wakil Rektor III UIN Walisongo Semarang, Dr. Zaenal Mustakim, memberikan tanggapan terkait kehadiran anggota TNI dalam kegiatan diskusi yang diadakan oleh mahasiswa. Ia menyatakan bahwa pihak kampus pada prinsipnya tidak mempermasalahkan hal tersebut, selama kehadiran tersebut bersifat memberikan wawasan dan pengetahuan yang positif kepada mahasiswa.
"Kami tidak keberatan jika TNI hadir dalam diskusi mahasiswa, asalkan kehadiran mereka memberikan nilai tambah berupa wawasan kebangsaan, bela negara, atau materi lain yang relevan dan bermanfaat bagi pengembangan diri mahasiswa," ujarnya.
Lebih lanjut, Zaenal Mustakim menekankan pentingnya menjaga independensi kampus sebagai ruang akademik yang bebas dan terbuka. Ia berharap agar kehadiran pihak eksternal, termasuk TNI, tetap menghormati kebebasan berpendapat dan berdiskusi yang menjadi ciri khas lingkungan perguruan tinggi.
"Kampus adalah tempat bertukar pikiran dan gagasan. Kami ingin memastikan bahwa diskusi-diskusi yang dilakukan mahasiswa tetap berjalan konstruktif dan tidak ada tekanan atau intimidasi dari pihak manapun," tambahnya.
Pihak UIN Walisongo Semarang juga mengimbau kepada seluruh mahasiswa untuk tetap aktif dalam kegiatan diskusi dan forum-forum ilmiah lainnya, dengan tetap menjunjung tinggi etika akademik dan menghormati perbedaan pendapat. Kampus akan terus berupaya menciptakan iklim yang kondusif bagi pengembangan intelektual dan kritis mahasiswa.