Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menegaskan komitmennya untuk mendukung kebebasan akademik dan mendorong mahasiswa untuk tetap kritis, menyusul insiden inspeksi mendadak (sidak) diskusi mahasiswa oleh anggota TNI.
Oke, ini dia penulisan ulang artikelnya:
UIN Semarang Imbau Mahasiswa Tetap Kritis Pasca Sidak Diskusi oleh TNI
Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menegaskan komitmennya untuk mendukung kebebasan akademik dan mendorong mahasiswa untuk tetap kritis, menyusul insiden inspeksi mendadak (sidak) diskusi mahasiswa oleh anggota TNI.
Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengeluarkan pernyataan resmi yang menekankan pentingnya kebebasan akademik bagi mahasiswa. Hal ini menyusul adanya laporan mengenai inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh anggota TNI terhadap sebuah diskusi yang diadakan oleh mahasiswa di lingkungan kampus.
Pihak universitas menyatakan bahwa mereka menghormati hak mahasiswa untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat secara bertanggung jawab. UIN Walisongo Semarang juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kampus yang kondusif bagi pengembangan intelektual dan kritis mahasiswa.
"Kami mengimbau kepada seluruh mahasiswa UIN Walisongo Semarang untuk tetap kritis dan aktif dalam berdiskusi, namun tetap menjunjung tinggi etika dan norma yang berlaku," demikian pernyataan resmi dari pihak rektorat.
Lebih lanjut, pihak universitas akan melakukan evaluasi internal terkait kejadian tersebut untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang. UIN Walisongo Semarang juga membuka diri untuk berdialog dengan berbagai pihak, termasuk TNI, untuk menjaga hubungan baik dan saling memahami peran masing-masing dalam membangun bangsa.
Pihak kampus berharap agar kejadian ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa untuk terus belajar dan berkontribusi positif bagi masyarakat. UIN Walisongo Semarang akan terus mendukung kegiatan-kegiatan mahasiswa yang bermanfaat dan konstruktif.
Artikel
Kategori:
isu kampus,
nasional,
opini,
pendidikan,
perguruan tinggi,
sosial
Tag:
Diskusi Mahasiswa,
kampus,
Kebebasan Akademik,
kebebasan berpendapat,
kritik,
mahasiswa,
tni,
uin semarang