UIN Semarang Pertanyakan Kehadiran TNI dalam Diskusi Mahasiswa
Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyatakan keheranannya terkait kedatangan sejumlah anggota TNI ke acara diskusi yang diadakan oleh mahasiswa. Kedatangan tersebut, menurut pihak universitas, menimbulkan pertanyaan mengenai urgensi dan tujuan dari kegiatan tersebut.
Menurut keterangan yang diberikan, anggota TNI tersebut tidak hanya hadir, tetapi juga meminta data diri dari para mahasiswa yang mengikuti diskusi. Hal ini menimbulkan kekhawatiran dan pertanyaan di kalangan civitas akademika UIN Walisongo Semarang.
"Kami mempertanyakan apa urgensinya kehadiran TNI dalam diskusi mahasiswa? Apalagi sampai meminta data diri. Ini yang membuat kami merasa perlu untuk mendapatkan penjelasan," ujar perwakilan dari pihak UIN Walisongo Semarang.
Pihak universitas menekankan pentingnya kebebasan akademik dan ruang diskusi yang terbuka bagi mahasiswa. Mereka berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan meminta agar ada komunikasi yang lebih baik antara pihak kampus dengan aparat keamanan.
"Kampus adalah ruang untuk bertukar pikiran, berdiskusi, dan mengembangkan gagasan. Kami ingin agar mahasiswa merasa aman dan nyaman dalam menyampaikan pendapatnya," imbuhnya.
Saat ini, pihak UIN Walisongo Semarang sedang berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendapatkan klarifikasi dan solusi terkait masalah ini.

Kategori: keamanan, opini, pendidikan, peristiwa, sosial
Tag:Diskusi Mahasiswa, kampus, Kebebasan Akademik, tni, uin semarang