Kota Semarang terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan melalui berbagai program. Salah satu yang digenjot adalah pemanfaatan varietas padi Biosalin. Padi jenis ini diklaim memiliki produktivitas tinggi dan tahan terhadap berbagai hama penyakit.
Pemerintah Kota Semarang memberikan bantuan bibit padi Biosalin kepada para petani. Selain itu, pendampingan dan pelatihan juga diberikan agar petani dapat mengoptimalkan hasil panen. Program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi dan menjaga stabilitas harga beras di pasaran.
Dengan produktivitas yang tinggi, padi Biosalin diharapkan mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Ketahanan terhadap hama dan penyakit juga menjadi keunggulan varietas ini, sehingga dapat mengurangi risiko gagal panen. Hal ini tentu berdampak positif pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan daerah.
Upaya peningkatan ketahanan pangan ini juga diiringi dengan strategi pengendalian inflasi. Stabilitas harga beras menjadi fokus utama agar masyarakat dapat mengakses pangan dengan harga terjangkau. Pemerintah Kota Semarang optimis program ini akan memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang.
Selain memberikan bantuan bibit dan pendampingan, Pemerintah Kota Semarang juga mendorong petani untuk menerapkan teknologi pertanian modern. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian secara keseluruhan.
