Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu. Modus penyelundupan yang digunakan pelaku cukup nekat, yaitu dengan menyembunyikan sabu di dalam anusnya.
Kalapas Semarang mengapresiasi kewaspadaan dan kejelian petugas dalam mengidentifikasi dan menggagalkan upaya penyelundupan tersebut. Beliau mengatakan bahwa penggagalan ini merupakan bukti komitmen Lapas Semarang dalam memberantas peredaran narkoba di dalam lapas.
Kronologi penggagalan penyelundupan ini bermula ketika petugas melakukan pemeriksaan rutin terhadap pengunjung. Kecurigaan petugas muncul saat memeriksa seorang pengunjung yang menunjukkan gelagat mencurigakan. Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas menemukan sabu yang disembunyikan di dalam anus pengunjung tersebut.
Kalapas menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperketat pengawasan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah masuknya narkoba ke dalam lapas. Berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari pemeriksaan badan, barang bawaan, hingga pemanfaatan teknologi pengawasan. Hal ini dilakukan demi menciptakan lingkungan lapas yang bersih dari narkoba.
Kasus ini kemudian diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses lebih lanjut. Kalapas juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran narkoba, khususnya di lingkungan lapas.
