Mengenal Diesel Runaway
Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan bus Trans Semarang mengalami kejadian yang disebut diesel runaway saat sedang menanjak. Kejadian ini tentu membuat panik pengemudi dan penumpang.
Diesel runaway adalah kondisi di mana mesin diesel terus berputar pada putaran tinggi (RPM) tanpa terkendali, meskipun pedal gas tidak diinjak atau bahkan kunci kontak sudah dimatikan. Dalam kondisi ekstrem, mesin bisa mengalami kerusakan parah.
Penyebab Diesel Runaway
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan diesel runaway, di antaranya:
- Kebocoran Oli Mesin ke Ruang Bakar: Oli mesin yang bocor dan masuk ke ruang bakar dapat menjadi bahan bakar tambahan yang tidak terkendali.
- Kerusakan pada Turbocharger: Kebocoran oli dari turbocharger juga bisa menjadi penyebab diesel runaway.
- Overfilling Oli Mesin: Mengisi oli mesin melebihi batas maksimal dapat meningkatkan risiko oli masuk ke ruang bakar.
- Kerusakan pada Sistem Bahan Bakar: Injektor yang bocor atau pompa bahan bakar yang bermasalah juga dapat memicu diesel runaway.
Cara Mengatasi Diesel Runaway
Jika mengalami diesel runaway, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Jangan Panik: Usahakan tetap tenang dan berpikir jernih.
- Injak Pedal Rem: Injak pedal rem sekuat mungkin untuk memperlambat laju kendaraan.
- Aktifkan Rem Tangan: Aktifkan rem tangan secara bertahap untuk membantu menghentikan kendaraan.
- Matikan Mesin (Jika Memungkinkan): Jika memungkinkan dan aman, coba matikan mesin dengan memutar kunci kontak. Namun, perlu diingat bahwa pada beberapa kendaraan, mematikan kunci kontak tidak akan langsung mematikan mesin saat terjadi diesel runaway.
- Hentikan Suplai Udara: Jika memungkinkan, coba hentikan suplai udara ke mesin. Ini bisa dilakukan dengan menutup saluran masuk udara (air intake). Namun, langkah ini harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya jika aman.
Pencegahan Diesel Runaway
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa tips untuk mencegah diesel runaway:
- Rutin Melakukan Perawatan Mesin: Pastikan untuk melakukan perawatan mesin secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan.
- Periksa Kondisi Oli Mesin: Periksa level dan kualitas oli mesin secara teratur.
- Perhatikan Kebocoran: Segera perbaiki jika menemukan kebocoran oli atau cairan lainnya.
- Gunakan Suku Cadang Asli: Gunakan suku cadang asli atau berkualitas tinggi saat melakukan perbaikan.
Dengan memahami penyebab dan cara mengatasi diesel runaway, diharapkan pengemudi dan pemilik kendaraan diesel dapat lebih waspada dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat.

Kategori: kejadian, otomotif, teknologi, transportasi umum
Tag:bus, diesel runaway, mesin diesel, perawatan kendaraan, perawatan mesin, trans semarang