Sebuah video yang memperlihatkan oknum polisi diduga melakukan pemerasan terhadap sepasang remaja di Semarang viral di media sosial. Video tersebut memicu kemarahan dan kecaman dari warganet.
Dalam video tersebut, oknum polisi itu terlihat sedang berbicara dengan pasangan remaja yang duduk di atas sepeda motor. Narasi dalam video menyebutkan bahwa oknum polisi tersebut menuduh pasangan remaja itu berbuat mesum dan meminta sejumlah uang.
Warganet mengecam tindakan oknum polisi tersebut dan menuntut agar kasus ini diusut tuntas. Banyak yang menyayangkan tindakan oknum polisi yang mencoreng nama baik institusi kepolisian.
Menanggapi video viral tersebut, pihak kepolisian segera bertindak. Kabid Propam Polda Jateng, Kombes Pol. M. Syarip, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan sedang melakukan penyelidikan. Ia berjanji akan menindak tegas oknum polisi tersebut jika terbukti bersalah.
“Kami sedang mendalami kasus ini. Jika terbukti melakukan pelanggaran, oknum polisi tersebut akan ditindak sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Syarip.
Syarip juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan tindakan serupa yang dilakukan oleh oknum polisi. Ia menegaskan bahwa Polri tidak mentolerir tindakan-tindakan yang melanggar hukum dan kode etik kepolisian.
