Wali Kota Semarang mengimbau warganya untuk memilah sampah mulai dari tingkat RT. Langkah ini dinilai penting untuk mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA. Dengan memilah sampah organik dan anorganik, diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga.
Lebih lanjut, Wali Kota juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan sampah organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos dan budidaya maggot menjadi salah satu solusi yang ditawarkan. Selain mengurangi volume sampah, kegiatan ini juga dapat memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat.
Ia juga menyinggung bahwa pemilahan sampah dari sumbernya merupakan langkah awal yang krusial. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan untuk keberhasilan program ini. Dengan memilah sampah dengan benar, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Upaya ini sejalan dengan program pemerintah dalam menangani permasalahan sampah. Pengurangan sampah dari sumbernya menjadi fokus utama untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah di TPA. Selain itu, pemanfaatan sampah organik juga dapat berkontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Kategori: kebersihan, kota, lingkungan, masyarakat, pengelolaan sampah
Tag:kompos, lingkungan, maggot, pengelolaan sampah, pilah sampah, rt, sampah, semarang, tpa