Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memberikan konfirmasi terkait kondisi kesehatan Wali Kota Semarang sebelumnya, Hendrar Prihadi, yang dikabarkan dilarikan ke rumah sakit tepat sebelum jadwal pemeriksaannya sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Hevearita, yang akrab disapa Mbak Ita, menjelaskan bahwa Hendrar Prihadi, atau yang dikenal dengan nama Hendi, memang tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Namun, ia membantah kabar yang menyebutkan bahwa Hendi dilarikan ke rumah sakit. Menurut Mbak Ita, Hendi sudah berada di rumah sakit sejak beberapa hari sebelumnya untuk menjalani perawatan medis.
Mbak Ita menambahkan bahwa Hendi memang memiliki riwayat penyakit asam lambung. Kondisi kesehatan Hendi menurun dan membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit. Ia memastikan bahwa perawatan medis yang dijalani Hendi tidak berkaitan dengan jadwal pemeriksaan KPK. Keputusan untuk dirawat di rumah sakit murni karena kondisi kesehatan Hendi yang memerlukan perhatian medis.
Lebih lanjut, Mbak Ita menjelaskan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Hendi dan memastikan kondisinya berangsur membaik. Meskipun demikian, Hendi masih harus menjalani perawatan di rumah sakit hingga kondisinya benar-benar pulih. Mbak Ita berharap agar masyarakat tidak berspekulasi mengenai kondisi kesehatan Hendi dan mendoakan kesembuhannya.
Terkait pemeriksaan KPK, Mbak Ita belum dapat memberikan informasi lebih lanjut. Ia menegaskan bahwa pihaknya menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan akan kooperatif dengan KPK. Mbak Ita juga meminta kepada semua pihak untuk menghormati privasi Hendi dan keluarganya selama masa pemulihan.
Mbak Ita menekankan bahwa Pemerintah Kota Semarang tetap berjalan normal dan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Ia meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kota Semarang untuk tetap fokus bekerja dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Mbak Ita juga mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum jelas kebenarannya.
Kabar mengenai Hendi yang dilarikan ke rumah sakit sempat menimbulkan spekulasi di masyarakat. Banyak yang mengaitkan kondisi kesehatan Hendi dengan jadwal pemeriksaan KPK. Namun, klarifikasi dari Mbak Ita diharapkan dapat meluruskan informasi yang beredar dan meredam spekulasi yang berkembang di masyarakat.
Masyarakat Kota Semarang berharap agar Hendi segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota. Doa dan dukungan dari masyarakat diharapkan dapat memberikan kekuatan bagi Hendi dan keluarganya dalam menghadapi situasi ini. Sementara itu, proses hukum yang sedang berjalan diharapkan dapat berjalan dengan transparan dan adil.
Kondisi kesehatan Hendi menjadi perhatian utama saat ini. Semua pihak berharap agar Hendi segera pulih dan dapat kembali beraktivitas. Sementara itu, Pemerintah Kota Semarang akan terus menjalankan tugasnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjaga stabilitas di Kota Semarang.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat diselesaikan dengan seadil-adilnya. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum menjadi penting untuk menjaga kepercayaan publik. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk menjunjung tinggi integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
