Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, sebelumnya mengikuti kegiatan retret di Magelang. Acara retret tersebut diikuti oleh jajaran Pemerintah Kota Semarang. Sekembalinya dari retret, beliau langsung memimpin Kirab Dugderan di Kota Semarang.
Kirab Dugderan merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Semarang yang menandai dimulainya bulan Ramadan. Kirab ini menampilkan berbagai macam kesenian dan budaya lokal, seperti Warak Ngendog, gunungan hasil bumi, dan berbagai arak-arakan lainnya.
Kehadiran Wali Kota dalam Kirab Dugderan ini menunjukkan dukungan dan apresiasi pemerintah terhadap pelestarian budaya lokal. Kirab Dugderan bukan hanya sekadar tradisi, tetapi juga menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan semangat kebersamaan dalam menyambut bulan suci Ramadan.
Masyarakat Semarang sangat antusias menyambut Kirab Dugderan tahun ini. Ribuan warga memadati sepanjang rute kirab untuk menyaksikan berbagai atraksi dan pertunjukan yang disajikan.
Dengan adanya Kirab Dugderan, diharapkan masyarakat Semarang dapat semakin memahami dan menghargai kekayaan budaya lokal serta memperkuat semangat persaudaraan dalam menyambut bulan suci Ramadan.
