Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, memutuskan untuk menunda keberangkatannya ke Liverpool, Inggris. Sebelumnya, Hevearita dijadwalkan menghadiri Sister City Meeting di kota tersebut. Namun, instruksi dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, mengubah rencananya.
Megawati menginstruksikan agar seluruh kepala daerah dari PDI-P fokus menangani dampak El Nino. Instruksi ini disampaikan dalam rapat koordinasi partai. Menanggapi instruksi tersebut, Hevearita memilih untuk memprioritaskan penanganan dampak El Nino di Kota Semarang.
Keberangkatan ke Liverpool untuk menghadiri Sister City Meeting dianggap kurang tepat di tengah potensi ancaman kekeringan akibat El Nino. Ia menegaskan kesiapannya untuk melaksanakan instruksi partai dan fokus pada upaya mitigasi dan penanganan dampak El Nino di Kota Semarang.
Penundaan ini menunjukkan komitmen Hevearita dalam memprioritaskan kepentingan masyarakat di atas agenda lainnya. Fokus utama saat ini adalah memastikan Kota Semarang siap menghadapi potensi dampak El Nino, seperti kekeringan dan kekurangan air bersih.
Lebih lanjut, Hevearita menjelaskan bahwa pemerintah Kota Semarang telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi El Nino. Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir dampak bencana kekeringan yang mungkin terjadi.

Kategori: bencana alam, kunjungan kerja, lingkungan, pemerintahan
Tag:cuaca ekstrem, El Nino, Inggris, instruksi, Kekeringan, Liverpool, megawati, pdi-p, Penundaan, penundaan kunjungan, semarang, sister city, wali kota