Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, aktif memastikan ketersediaan bahan pokok dan kelancaran arus mudik di Kota Semarang menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Salah satu langkah konkret yang dilakukannya adalah dengan meninjau langsung Pasar Bulu, pasar tradisional terbesar di Kota Semarang.
Dalam kunjungannya ke Pasar Bulu, Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita ini berdialog dengan para pedagang untuk mengetahui kondisi terkini harga dan stok bahan pokok. Ia ingin memastikan bahwa pasokan bahan pokok aman dan harga tetap stabil sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dan merayakan Lebaran dengan tenang.
Selain meninjau Pasar Bulu, Mbak Ita juga meninjau beberapa titik yang diprediksi menjadi pusat kemacetan selama arus mudik Lebaran. Beberapa titik tersebut antara lain di sekitar terminal, stasiun, dan pelabuhan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas dan memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama periode mudik.
Mbak Ita juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan. Ia mengajak seluruh warga Kota Semarang untuk menciptakan suasana yang kondusif dan harmonis selama menjalankan ibadah puasa.
Dengan berbagai langkah antisipasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Semarang, diharapkan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kategori: ekonomi, pemerintahan, sosial, transportasi
Tag:arus mudik, bahan pokok, harga, infrastruktur, kemacetan, lalu lintas, lebaran, mudik, pasar bulu, pasar tradisional, ramadan, semarang