Wali Kota Semarang, yang akrab disapa Mbak Ita, turut hadir dan memberikan sambutan dalam acara Gebyar Bustaman. Beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut dan berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
Mbak Ita menekankan pentingnya pengembangan pariwisata untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Gebyar Bustaman, menurutnya, merupakan salah satu contoh nyata bagaimana potensi lokal dapat dioptimalkan untuk menarik wisatawan. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja baru bagi warga sekitar.
Selain dampak ekonomi, Wali Kota juga menyoroti nilai budaya yang terkandung dalam Gebyar Bustaman. Beliau berpendapat bahwa acara ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana untuk melestarikan dan memperkenalkan budaya lokal kepada masyarakat luas. Pelestarian budaya dianggap penting untuk menjaga identitas dan kearifan lokal.
Dalam kesempatan tersebut, Mbak Ita juga berinteraksi dengan para pelaku UMKM dan mengunjungi berbagai stan yang ada. Beliau memberikan semangat dan dukungan kepada para pelaku usaha untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk unggulan daerah.
Diharapkan, Gebyar Bustaman dapat menjadi agenda rutin tahunan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan pelestarian budaya di Kota Semarang.

Kategori: acara, ekonomi kreatif, pembangunan, pemerintahan, sosial, sosial budaya
Tag:budaya, bustaman, ekonomi, gebyar bustaman, pariwisata, semarang