Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang, Diduga Sakit Hati Tak Diberi Uang
Seorang anak di Semarang tega membunuh ibu kandungnya sendiri. Diduga, motif pembunuhan ini karena pelaku sakit hati tidak diberi uang. Pelaku sempat melarikan diri dan bersembunyi selama lima hari tanpa makan.
Rekonstruksi Kematian Warga Semarang, Enam Anggota Polresta Yogyakarta Peragakan 37 Adegan
Rekonstruksi kasus kematian seorang warga Semarang di Yogyakarta melibatkan enam anggota Polresta Yogyakarta dan memperagakan 37 adegan, mulai dari penangkapan hingga korban dibawa ke rumah sakit. Rekonstruksi bertujuan untuk memperjelas kronologi kejadian dan memastikan kesesuaian keterangan para saksi dan tersangka.
Tempat Karaoke di Semarang Digerebek, Diduga Sediakan Penari Telanjang dan Prostitusi
Sebuah tempat karaoke di Kota Semarang digerebek polisi karena diduga menyediakan layanan penari telanjang dan prostitusi. Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat. Beberapa orang diamankan dalam penggerebekan tersebut.
Anak Bunuh Ibu Kandung di Semarang Karena Tak Diberi Uang untuk Mabuk
Seorang anak di Semarang tega membunuh ibu kandungnya sendiri karena tidak diberi uang untuk mabuk-mabukan. Peristiwa tragis ini terjadi setelah cekcok antara pelaku dan korban. Pelaku memukul dan mencekik korban hingga tewas.
Tempat Karaoke di Semarang Digerebek Polisi, Diduga Sediakan Layanan Striptis
Sebuah tempat karaoke di Semarang digerebek polisi karena diduga menyediakan layanan striptis. Penggerebekan dilakukan setelah polisi menerima laporan dari masyarakat. Beberapa orang diamankan dalam penggerebekan tersebut. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti terkait dugaan praktik prostitusi.
Karaoke di Semarang Disegel Polisi Diduga Suguhkan Striptease
Sebuah tempat karaoke di Semarang disegel polisi karena diduga menyediakan pertunjukan striptease. Pengelola dan beberapa pemandu lagu diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kegiatan tersebut diduga telah berlangsung selama dua bulan. Polisi masih mendalami kasus ini dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain.
Pria Semarang Tak Berdaya Saat Dibekuk Polisi Setelah Bunuh Ibu Kandung dengan Parang
Seorang pria di Semarang ditangkap polisi setelah membunuh ibu kandungnya sendiri dengan parang. Pelaku yang sebelumnya melakukan aksinya dengan sadis, tak berdaya saat diamankan petugas.
UMS Gandeng Pengadilan Agama Semarang Fokus Peningkatan Pendidikan dan Kualitas Hakim
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjalin kerjasama dengan Pengadilan Agama Semarang. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan pendidikan dan kualitas hakim, khususnya di bidang hukum keluarga Islam. Nota kesepahaman ditandatangani untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi kedua lembaga.
Fakultas Hukum Unisri Jalin Kerja Sama dengan Pengadilan Agama Semarang
Fakultas Hukum Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta menjalin kerja sama dengan Pengadilan Agama Semarang. Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan dan praktik hukum bagi mahasiswa. MoU ini mencakup program magang, praktik peradilan semu, dan kuliah tamu dari praktisi.
Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Semarang Terancam Hukuman Mati
Seorang pria di Semarang tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri. Pelaku terancam hukuman mati atau penjara seumur hidup atas perbuatan keji tersebut.