Demo Tolak RUU TNI Ricuh di Semarang, 5 Demonstran Ditangkap Polisi

Demo Tolak RUU TNI Ricuh, BEM Semarang Sebut 5 Demonstran Ditangkap | Berita Terkini, Independen, Terpercaya

Aksi demonstrasi menolak Rancangan Undang-Undang tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) di Semarang berakhir ricuh. Bentrokan terjadi antara demonstran dan aparat kepolisian, mengakibatkan penangkapan lima orang demonstran. BEM Universitas Semarang mengecam tindakan represif aparat dan menuntut pembebasan demonstran. Mereka menilai RUU TNI berpotensi mengancam demokrasi dan hak asasi manusia.

Mahasiswa Semarang Dipukul dan Ditangkap saat Demo Tolak UU TNI

Five Arrested as Police Disperse Protest Against TNI Law in Semarang

Sejumlah mahasiswa di Semarang mengalami kekerasan fisik dan penangkapan oleh aparat saat menggelar demonstrasi menolak pengesahan revisi Undang-Undang TNI. Mereka ditangkap karena dianggap melakukan aksi di luar batas waktu yang ditentukan. Aksi tersebut merupakan bagian dari gelombang protes mahasiswa di berbagai daerah terhadap revisi UU TNI yang dianggap kontroversial.

Lima Peserta Demo Tolak RUU TNI di Semarang Ditangkap

Five Arrested as Police Disperse Protest Against TNI Law in Semarang

Lima orang peserta demonstrasi penolakan Rancangan Undang-Undang tentang Tentara Nasional Indonesia (RUU TNI) ditangkap oleh aparat kepolisian di Semarang. Mereka diduga melakukan perusakan fasilitas umum dan melawan petugas saat aksi berlangsung. Polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk cat semprot dan spanduk. Kelima orang tersebut saat ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Anak Pembunuh Ibu Kandung di Semarang Ditangkap Polisi

Polisi Tangkap Anak Pembunuh Ibu Kandung di Semarang, Ini Tampang Tengilnya : Okezone News

Seorang anak di Semarang ditangkap polisi karena diduga membunuh ibu kandungnya sendiri. Pelaku ditangkap di daerah Demak, Jawa Tengah, tak lama setelah kejadian. Polisi masih mendalami motif di balik pembunuhan tersebut.